CILACAP - Bupati Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi perkembangan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cilacap. Terlebih manfaatnya sangat dirasakan masyarakat, terutama mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
Saat meresmikan gedung baru kantor BAZNAS Cilacap, Bupati mengungkapkan pengumpulan ZIS BAZNAS Kabupaten Cilacap dari tahun ke tahun sangat menggembirakan, 2-9-2021
Bahkan, berbagai program dan strategi pengumpulan ZIS tersebut menjadi percontohan bagi daerah lain.
“Yang luar biasa, Ketua BAZNAS Nasional Prof. Noor Achmad berterimakasih pada Pemkab Cilacap. Dulu BAZNAS dianggap tidak ada apa apanya, Yang dulu perolehannya hanya Rp 800 juta berhasil naik hingga 200 persen”, kata Bupati.
Berdasarkan data BAZNAS Kabupaten Cilacap, pada 2017 pengumpulan ZIS sebanyak Rp 994, 6 juta dengan penyaluran mencapai Rp 853, 3 juta. Jumlahnya melonjak tajam pada 2018 dengan pengumpulan Rp 3, 873 milyar dengan penyaluran Rp 3, 073 milyar.
Tahun 2019, pengumpulan ZIS sebanyak Rp 8, 458 milyar dengan penyaluran Rp 7, 32 milyar, dan kembali meningkat pada 2020 dengan pengumpulan sebanyak Rp 12, 22 milyar dengan penyaluran Rp 11, 337 milyar. Adapun semester pertama 2021, pengumpulan ZIS Rp 8, 226 milyar dengan penyaluran Rp 5, 943 milyar.
“Bahkan estimasi saya bisa Rp 15 milyar. Tahun depan ketika ekonomi bangkit, kesadaran berzakat makin meningkat, Kenapa bisa seperti itu, karena pengurusnya orang-orang berintegritas dan dapat dipercaya”, tegas Bupati.
Ketua BAZNAS Kabupaten Cilacap, Irvan Rahmat menjelaskan, untuk meningkatkan perolehan ZIS pihaknya berupaya menjalin sinergi dengan Pemkab Cilacap.
Sebab sejauh ini masih banyak potensi-potensi yang belum tergali. Demikian pula untuk sektor lain seperti pertanian, pertambangan, wirausaha, dan beberapa instansi vertikal.
“Insya Allah nanti kita bentuk UPZ UPZ, termasuk di masjid-masjid, Mudah mudahan lebih banyak sinerginya dan jangkauan kita, termasuk pentasarufanya”, kata Irvan.
Peresemian gedung baru Kantor BAZNAS Cilacap dirangkai dengan khitanan massal yang diikuti 60 bujang sunat, serta penyerahan bantuan sarana usaha kepada mustahik. Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap Teti Rohatiningsih, Camat di wilayah eks Kotip Cilacap, serta sejumlah undangan.
Bantuan sarpras usaha berupa gerobak usaha dan sepeda jualan keliling diserahkan secara simbolis kepada 5 penerima. Adapun penerima bantuan modal usaha bulan Agustus 2021 yakni modal usaha pribadi untuk 57 orang, modal kelompok usaha untuk 2 kelompok, dan bantuan sarpras usaha 60 unit gerobak. Untuk program penanggulangan Covid-19, pada 2020 BAZNAS Cilacap menyalurkan bantuan APD sebanyak 15.450 pcs, dan pada 2021 sebanyak 11.000 pcs.
Bantuan sembako Cilacap Peduli tahun 2020 sebanyak 5.554 paket, dan 2021 5.356 paket. Program bantuan Cilacap Makmur berupa pembinaan modal usaha tahun 2020 untuk 429 orang, dan tahun 2021 untuk 272 orang. Kemudian bantuan Relawan BAZNAS Tanggap Bencana dalam berbagai momentum di 24 kecamatan sebanyak 150 personil.
Totong