Totong Setiyadi
Totong Setiyadi
  • Sep 2, 2021
  • 1013

Orientasi Wilayah Bintara Polres Cilacap Resmi Ditutup

CILACAP - Orientasi Wilayah Bintara Polres Cilacap resmi ditutup. Upacara penutupan dipimpin Wakapolres Cilacap, Kompol Suryo Wibowo, Kamis (2/9/2021) di Lapangan SAR Polres Cilacap.

Kegiatan Orientasi Wilayah bertujuan untuk memberikan gambaran kepada para Brigadir Baru Polres Cilacap tentang wilayah Kerja dengan segala tantangannya, sehingga terbentuk kepribadian Brigadir yang Ulet dan Bangga terhadap Kesatuannya. Ada enam personil bintara remaja yang mengikuti kegiatan pembaretan di Polres Cilacap.

Dalam sambutannya, Wakapolres Cilacap, Kompol Suryo Wibowo menyampaikan, bahwa sebagai Brigadir Polri, saudara telah dibekali dengan materi pembinaan mental kejuangan yang bertujuan membentuk insan Bhayangkara yang berbudi pekerti luhur, dan mampu melaksanakan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya secara tulus dan ikhlas.

“Jadikan ini sebagai pedoman hidup sekaligus hakikat jati diri Polri yang perlu dipahami dan dihayati secara benar, untuk kemudian dilaksanakan secara baik disertai dengan pengabdian Jiwa Patriot dalam tugas Kepolisian, ” pintanya.

Wakapolres menegaskan, bagi setiap Prajurit Bhayangkara, tugas adalah kehormatan, penghargaan, kepercayaan dan sekaligus tantangan yang harus dihadapi.

“Sebagai seorang Penegak Hukum, kalian akan selalu dituntut mempunyai sikap keteladanan dalam berperilaku, simpatik mampu mengendalikan diri, baik di lingkungan kesatuan maupun dalam kehidupan bermasyarakat, terutama dalam ketaatan dan kepatuhan terhadap norma norma hukum, ” kata Wakapolres.

Dia menambahkan, bahwa sebagai pelayan masyarakat yang baik, dalam setiap langkah kalian dituntut untuk bersikap santun, ramah, tidak arogan, etis dan etika yang berlaku dilingkungan masyarakat.

“Sebagai pengayom dalam setiap kiprah, kalian harus mengutamakan tindakan yang bersifat persuasif dan edukatif yang dapat menciptakan rasa tenang dan sejuk bagi masyarakat, ” tandasnya.

Sebagai pelindung masyarakat yang baik, lanjutnya, di medan tugas berikanlah bantuan kepada warga masyarakat yang terancam dari gangguan fisik ataupun psikis tanpa membedakan perlakuan serta menghormati Hak Asasi Manusia (HAM).

“Dengan kehadiran kalian di Kesatuan dan di tengah-tengah masyarakat memiliki nilai tambah dan bermanfaat, oleh karena itu pandai-pandailah memanfaatkan waktu, dan kesempatan untuk hal-hal yang berguna, ” pungkasnya.

Totong

Bagikan :

Berita terkait

MENU