Warga Terdampak Tanah Bergerak Desa Karanggintung Mendapat Bantuan Paket Sembako 

CILACAP - Hari Ulang Tahun Korp Pegawai Republik Indonesia (KORPRl) ke - 50 dengan mengambil tema : ASN Bersatu, Korpri Tangguh, Indonesia Tumbuh.

Dalam kegiatan HUT KORPRI ke-50  menyalurkan bantuan sejumlah 54 paket sembako melalui BAZARNAS untuk warga terdampak tanah bergerak di Dusun Pagergunung RT 03/01 Desa Karanggintung Kecamatan Gandrungmangu secara simbolis kepada 10 perwakilan warga terdampak di dampingi Sekretaris Desa Karanggintung Aris Yulianto dan Ketua RT setempat, di Pendopo Kecamatan Gandrungmangu, Rabu (24/11/2021)

Dalam penyampaiannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Drs. Farid Ma’ruf, S.T., MM selaku Ketua KORPRI Kabupaten Cilacap menjelaskan, bantuan ini tidak hanya disalurkan kepada masyarakat terdampak tanah bergerak di Desa Karanggintung Kecamatan Gandrungmangu, hal ini bertujuan guna meringankan beban warga yang terkena musibah, " tuturnya.

Dan bukan hanya itu, Ia juga menambahkan, pihaknya juga melakukan bakti sosial donor darah dan menyalurkan bantuan lain diantaranya RTLH,  dan bantuan-bantuan musibah di wilayah lain di Kabupaten Cilacap.

Di singgung terkait dengan keberadaan pengungsi yang ada di desa karanggintung, Ia menjelaskan akan terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait dalam penanganannya dan pihaknya mengintruksikan kepada pemdes karanggintung untuk mendata warga yang memiliki lahan yang bisa di tempati dan yang tidak memiliki lahan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Drs. Dian Setyabudi, M.M Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Cilacap, Hamidan Ketua ll Baznas  Cilacap, Darma Wanita, serta pejabat lain dilingkungan Pemda Cilacap.

Kehadiran rombongan disambut oleh, Camat Gandrungmangu Yani Yhustianta, S.STP., MM, Kapolsek Gandrungmangu AKP Sudrio, Danramil 10/Gandrungmangu di wakili Batuud Peltu Kharis Wahyudi, dr. Dhimas Mahardika Kepala UPTD Puskesmas Gandrungmangu 2, para Kasi Kecamatan Gandrungmangu, Kepala UPTD BPBD Sidareja di wakili Arijatul. M, dan tamu undangan lainnya.