Cilacap - Unsur TNI Polri Kabupaten Cilacap bersama Pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap mengikuti video conference (Vidcon) yang dipimpin PanglimaTNI dan Kapolri dalam rangka pemantauan Serbuan Vaksinasi Nasional di wilayah Jawa Tengah, bertempat di Gedung Tennis lndor No. 1 Jln. Dokter Sutomo, Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Kamis (5/8).
Hadir dalam vidcon, Kapolres Cilacap AKBP Dr. Leganek Mawardi, S.H., S.I.K., M.Si, Dandim 0703/Cilacap yang diwakili Pasintel Lettu lnf. Jurizal, Wakapolres Cilacap Kompol Suryo Wibowo, S.I.K, Kepala Dinkes Kab. Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi, M.Kes, M.Si, Camat Cilacap Selatan Bintang Cahyono, A.P., M.M, perwakilan tokoh masyrakat, Ormas dan tamu undangan lainya.
Video conference dipimpin Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, serta diikuti oleh satuan jajaran Kodam IV Diponegoro dan Polda Jateng secara virtual.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengucapkan terimakasih kepada TNI dan Polri di wilayah Jawa Tengah atas sinerginya dalam mendukung program vaksinasi nasional.
"Dengan percepatan vaksinasi diharapkan di hari kemerdekaan sudah terbentuk Herd lmunity, kami juga mengucapkan terimakasih kepada tenaga kesehatan (Nakes) yang selama ini berjuang di Garda terdepan dalam pelaksanaan penanganan Covid - 19, " katanya.
Panglima TNI menyerukan agar seluruh Elemen Bangsa mendukung vaksinasi dan dilaksanakan serentak di Jateng dalam program vaksinasi ini.
"Seluruh komponen masyarakat harus bahu membahu dan kerjasama dalam pelaksanaan vaksinasi ini, semoga dengan pelaksanaan vaksinasi dapat terbentuk Herd lmunity harapan kita semua Bangsa lndonesia, " harap Panglima TNI.
Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasamanya yang baik solidaritas TNI, Polri dan lnstansi lain yang mendukung Program Vaksinasi.
Beberapa strategi yang dilaksanakan pemerintah untuk memperkuat upaya perubahan perilaku di masyarakat yakni, kampanye 3 M, sedangkan 3T dengan melakukan deteksi awal penyebaran Covid-19 dengan testing dan tracing yang tepat sasaran, sementara untuk treatment pemerintah memperkuat manajemen perawatan pada pasien Covid-19.
"Angka Covid masih tinggi supaya kita melaksanakan 3 M (Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Kedua hal tersebut adalah upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Upaya telah kita lakukan yaitu PPKM darurat semuanya untuk menekan penyebaran Covid 19. Presiden telah mengintruksikan sejumlah 2 juta Dosis di bulan Agustus. Sasaran vaksinnya kelompok mayoritas yaitu Mahasiswa, Ojek Online, Buruh dan Ormas, " ucapnya.
Lebih lanjut, "Oleh karena itu Kapolda, Pangdam dan Gubernur, kita harus menargetkan jumlah vaksin hari ini. Kalau target vaksinasi sudah tercapai nanti kita tambah lagi, sehingga jumlah yang tervaksin akan bertambah, " tambahnya.
Totong