Cilacap - Program yang telah menjadi agenda tahunan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melalui TNI yang dirangkum dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) terus diselenggarakan dalam rangka membantu meningkatkan pembangunan di wilayah pedesaan.
Salah satunya di Kabupaten Cilacap. Guna mempersiapkan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021 yang rencananya akan digelar di Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu, Kodim 0703/Cilacap bersama Pemda Cilacap menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan di Aula Satya Kartika Kodim 0703/Cilacap, Jln Jend. Sudirman No. D-1 Cilacap, Rabu (1/9).
Rakor dipimpin Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0703/Cilacap Kapten Inf Saidin dan Kepala Dispermades Kabupaten Cilacap Arifin SR, S.H., M.M. serta diikuti oleh Danramil 10/Gandrungmangu Pasiter Kapten Inf Marjono, Dansatma Lanal Cilacap Lettu Laut PM Mohamad Abdul Fatah, SKPD, BUMN/BUMD, Forkompincam Gandrungmangu serta Kepala Desa Wringinharjo, Hasanan beserta perangkatnya.
Tujuan digelarnya rapat ini yaitu untuk menginformasikan secara umum kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III sekaligus mempersiapkan pelaksanaan upacara pembukaan TMMD di Desa Wringinharjo yang direncanakan akan dibuka pada tanggal 15 September 2021 mendatang. Dalam Rakor tersebut juga meminta informasi Program/Kegiatan SKPD, BUMN/BUMD, SWASTA yang dapat disinkronkan dalam mendukung pelaksanaan TMMD serta menginformasikan rencana kegiatan baik sasaran fisik maupun non fisik.
Dalam sambutan Dandim 0703/Cilacap yang dibacakan Pasiter Kapten Inf Saidin mengemukakan bahwa kegiatan TMMD ini merupakan suatu kegiatan yang mengikutsertakan semua instansi baik BUMN/BUMD maupun Stakeholder yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap. Dihadapkan situasi pandemi Covid-19, Cilacap masuk dalam level 4, sehingga hal tersebut tidaklah harus menurutkan semangat dalam membangun wilayah di Kabupaten Cilacap.
"Kami harapkan kepada semua dinas dan stakeholder yang terkait bisa memaksimalkan bantuan yang diminta oleh desa sehingga semboyan "Bangga Mbangun Desa" secara perlahan dan pasti akan terwujud dengan baik dan pada akhirnya masyarakat di Kabupaten Cilacap bisa menikmati pembangunan menyeluruh sampai ke pelosok, " Jelas Kapten Inf Saidin.
Pasiter juga memaparkan sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan TMMD di Desa Wringinharjo ini yaitu meliputi kegiatan fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik meliputi Rabat Beton dengan volume panjang 615 meter x lebar 3 meter, Rehab MCK 1 Unit, pembangunan MCK 1 Unit.
"Sedang untuk sasaran kegiatan Non Fisik TMMD nantinya menyesuaikan dengan kebutuhan desa serta sinkronisasi dengan dinas terkait tentang pelaksanaannya mengingat tentang perkembangan Covid-19 di wilayah Kabupaten Cilacap, agar protkes tetap dipedomani dengan baik dan maksimal, " Paparnya.
Sementara itu Kepala Dispermades Kabupaten Cilacap Achmad Arifin, SR menjelaskan bahwa program ini telah menjadi agenda tahunan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sehingga diharapkan kepada semua pihak bisa mengalokasikan anggaran khusus dalam rangka membantu meningkatkan kegiatan pembangunan di wilayah Kabupaten Cilacap yang dirangkum dalam kegiatan TMMD sehingga dampak dari kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
”Kita membuka adanya masukan ataupun program dan juga bantuan-bantuan dari seluruh instansi maupun stakeholder yang ada di Kabupaten Cilacap untuk nantinya bisa disinergiskan dengan kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III di Desa Wringinharjo yang rencananya akan dibuka pada tanggal 15 September 2021 mendatang, ” kata Arifin.
Arifin menjelaskan selain sasaran fisik yang disampaikan oleh Pasiter, ada juga sasaran pendamping RTLH dari Baznas Cilacap sebanyak 5 unit yang diberikan kepada warga Desa Wringinharjo. Selain itu, dia juga memaparkan beberapa sasaran non fisik yang telah di programkan yaitu diantaranya penyuluhan pertanian, penyuluhan peternakan dan perkebunan, penyuluhan bencana alam dan pelayanan KB.
Dalam Rakor tersebut juga dibahas tentang kelengkapan pembukaan kegiatan TMMD, serta penekanan kepada Kepala Desa Wringinharjo yang mempunyai tugas untuk mempersiapkan, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan di lapangan nantinya. Selain 8tu juga dibahas mengenai undangan siapa saja yang nantinya diundang, baik dari Forkopimda, Forkopincam, OPD, BUMN, BUMD, CSR Perwakilan, Kades, BPD dan TP PKK.
Totong/Urip
